Sabtu, 21 Juli 2007

Asal Mula Negara

Asal Mula Negara

Dari mana asal mula negara adaalah salah satu persoalan ilmu politik tersulit. Hal ini disebabkan perihal genetika negara saat-saat negara yang pertama dibentuk, beluim terdapat bukti-bukti yang meyakinkan. Teori-teori asal mula negara yang timbul bercorak spekulatif dan abstrak dan lebih banyak merupakan renungan-renungn dan pemikiran-pemikiran teoritis-deduktif daripada uaian-uraian yang empiris induktif.

Teori-teori tentang asal mula negara dapat digolongkanmenjadi dua golongan besar, yitu teori yang spekulatif dan teori yang histories dan teori yang evolusionistis.

a. Teori Spekulatif

1. Teori Kontrak social

- Dikenal juga sebagai teori perjanjian masyarakat

- Negara dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian masyarakat

- Merpakan teori terpenting mengenai asal usul negara, dan teori tertua

- Dipengaruhi oleh pemikiran politik tentang negara dari Hobbes, Locke dan Rousseau.

2. Teori Ketuhanan

- Dikenal sebagai doktrin teokratis dan bersifat universal

- Asal mula negara dan sumber kekuasaan raja dipandang berasal dari makhluk yang berada diluar alam dunia ini.

3. Teori Kekuatan

- Negara yang pertama adalah hasil dominan dari kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah.

- Negara terbentuk dari penaklukan dan pendudukan

4. Teori Patriakhal dan Matriakhal

- Dalam Patriakhal garis ayahlah yang berkuasa yang nantinya keturunan-keturunannya akan membentuk suatu hubungan seperti negara atau bisa juga disebut sebagai negara. Sedangkan matrikhal adalah garis ibulah yang berkuasa.

5. Teori Organis

- Suatu konsep biologis yang melukiskan suatu negara dengan istilah-istilah ilmu alam.

- Negara dianggap atau dipersamakan dengan makhluk hidup,manusia atau binatang.

- Fisiologi negara sama dengan fisiologi nakalhuk hidup, dengan kelahirannya, pertumbuhan, perkembangan, dan kematiannya.

- Digolongkan menjadi teori organisme moral, psikis, biologis, dan social.

6. Teori Daluwarsa

- Dikenal sebagai doktrin legitimisme.

- Raja dan organisasinya (negara kerajaan) timbul karena adanya milik yang sudah lama, yang kemidian melahirkan hak milik.

- Raja bertahta karena hak milik yang didasarkan atas hukum kebiasaan.

7. Teori Alamiah

- Pertama dikumukakan oleh Aristoteles (negara adalah ciptaan alam)

- Manusia pertama-tama adalah makhluk politik dan baru kemudian makhluk social, oleh kaena itu manusia ditakdirkan untuk hidup bernegara.

8. Teori Idealistis

-Negara sebagai kesatuan yang mistis yang bersifat supranatural.

- Negara memiliki hakikat-hakikat tersendiri yang terlepas dari komponen-komponennya.

- Negara bukan ciptaan mekanistis atau yang dibuat-buat saja.

- Dikenal juga nama-nama lain seperti teori mutlak, teori filosofis, dan teori metafisis.

b. Teori Historis

- Dikenal juga sebagai teori evolusionistis atau gradualistic theory.

- Lembaga-lembaga social tidak dibuat, tetapi tumbuh secara evolusioner sesuai kebutuhan-kebutuhan manusia.

- Lembaga-lembaga tersebut dipengaruhi oleh tempat, waktu, dan tuntutan jaman.

Pada saat ini teori historislah yang umum diterima oleh sarjana-sarjana ilmu politik sebagai teori yang paling mendekati kebenaran tentang asal mula negara.

Unsur-Unsur Negara

UNSUR-UNSUR DARI SUATU NEGARA

Terwujudnya suatu negara dapat dipenuhi jika di dalamnya terdapat tiga unsur sebagai suatu kesatuan politik, yaitu penduduk, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.

1. Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang pada suatu waktu mendiami wilayah suatu negara. Penduduk suatu negara lazim disebut rakyat. Sedangkan pengertian dari rakyat sendiri adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persamaan dan yang bersama-sama mendiami suatu wilyah tertentu. Bila dilihat dari segi hukum, rakyat merupakan warga negara dari suatu negara. Jadi, dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa warga negara adalah seluruh individu yang mempunyai ikatan hukum dengan suatu negara tertentu. Rakyat (warga negara) merupakan elemen yang sangat penting bagi suatu negara karena jika suatu negara tidak memiliki rakyat (warga negara) maka tidak mungkin negar tersebut akan dapat berdiri.

Jumlah warga negara yang dibutuhkan untuk dapat membangun suatu negara tidaklah pasti. Setiap negara memiliki jumlah warga negara yang berbeda. Jumlah warga negara ynag mendiami suatu negara ikut menentukan kualitas dari negara yang bersangkutan. Di dunia saat ini, ada enam negara yang memiliki penduduk yang cukup besar jumlahnya, yaitu Cina, India, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia. Negara-negara yang memiliki penduduk yang sangat banyak berpotensi untuk menjadi negara yang besar dan makmur. Tapi tentu saja jumlah penduduk yang besar bukan merupakan faktor utama yang dapat membuat suatu negara menjadi besar san makmur. Faktor-faktor lain yang sangat berpengaruh, antara lain adalah pendapatan per kapita, kemajuan teknologi, dan tentu saja kualitas sumber daya manusia dari negara yang bersangkutan.

Setiap negara memiliki hak untuk dapat menentukan siapa saja yang dapat menjadi warga negaranya. Ada dua asas yang mengatur mengenai penentuan kewarganegaraan, yaitu asas ius soli dan asas ius sanguinis.

Asas ius soli (law of the soil) adalah suatu asas untuk menentukan warga negara berdasarkan tempat tinggal, artinya siapapun yang mendiami suatu negara merupakan warga negara dari negara tersebut.

Sedangkan asas ius sanguinis (law of the blood) adalah suatu asas untuk menentukan warga negara berdasarkan pertalian darah, artinya siapapun warga negara dari suatu negara yang melahirkan anak kandung, maka anak kandungnya tersebut secara otomatis menjadi warga negara dari negara yang bersangkutan.

2. Wilayah

Faktor lain yang dapat menentukan berdirinya suatu negara adalah wilayah. Meskipun terdapat sekelompok orang yang memiliki banyak persamaan tapi jika mereka tidak menetap dan tidak punya daerah yang pasti maka mereka tidak dapat membentuk suatu negara. Dengan demikian, maka wilayah merupakan syarat mutlak berdirinya suatu negara. Luas wilayah suatu negara ditentukan dengan adanya perbatasan dengan negara lain. Dalam batas wilayah itu, suatu negara memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu yang berada di wilayah negara itu.

Dalam wilayah itu, yang dimaksudkan bukan berarti hanya wilayah secara geografis, tetapi yang terutama adalah wilayah dalam arti hukum. Wilayah dalam arti hukum disini maksudnya adalah suatu negara dapat menegakkan hukum yang berlaku di daerah yang masih menjadi bagian wilayahnya, baik secara darat, laut, maupun udara.

Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa suatu kesatuan politik untuk dapat dikatakan sebagai suatu negara harus memiliki suatu wilayah yang luasnya ditentukan oleh perbatasan-perbatasan yang biasanya ditentukan oleh suatu perjanjian.

Perjanjian yang dibuat oleh negara menyangkut batas wilyah disebut perjanjian antarnegara. Perjanjian antarnegara yang hanya melibatkan dua negara disebut perjanjian bilateral, sedangkan perjanjian antarnegara yang melibatkan banyak negara disebut perjanjian multilateral.

3. Pemerintahan yang Berdaulat

Pemerintahan yang berdaulat juga merupakan salah satu dari tiga unsur konstitutif dari suatu negara. Meskipun sudah ada sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah, jika tidak ada segelintir orang yang berperan sebagai pemerintah dan berwenang untuk mengatur jalannya kehidupan di dalam sekelompok manusia itu, maka suatu negara belum dapat diwujudkan.

Pemerintah antara lain bertugas untuk menegakkan hukum, memberantas kekacauan, dan menyelaraskan kepentinga-kepentingan yang bertentangan. Oleh karena itu, negara tanpa pemerintahan dapat dikatakan hamper tidak mungkin terjadi. Pemerintah adalah badan yang mengatur urusan sehari-hari suatu negara yang menjalankan kepentingan-kepentingan bersama. Pemerintah melaksanakan tujuan-tujuan negara dan menjalankan fungsi-fungsi kesejahteraan bersama.

Untuk dapat menjalankan fungsi-fungsinya denagn baik dan efektif, pemerintah memerlukan atribut hukum dari negara, yakni kedaulatan. Pada pemerintahan ini, kedaulatan sebagai atribut negara dikonsentrasikan. Kekuasaan pemerintah biasanya dibagi menjadi legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Mata = Prestasi

Mata dikatakan sehat apabila fungsinya sempurna sebagai indera penglihatan. ''Matanya indah, berbinar seperti rembulan. Terpana aku menatapnya''. Ungkapan kekaguman seperti itu mungkin sering kita dengar. Sebuah ekspresi cinta dan kasih sayang kepada seseorang yang berawal dari tatapan mata.

Orang dulu mengatakan '' cinta berawal dari mata lalu turun ke hati''. Dari pandangan kemudian menimbulkan simpati. Pandangan mata merupakan awal dari segalanya. Rasa cinta, benci bahkan jijik berawal dari sini. Tak terbayangkan apa yang terjadi jika Tuhan tidak menganugerahkan mata kepada kita. Dunia tentu akan gelap gulita. Indahnya pemandangan dan eloknya dunia tidak bisa kita nikmati dengan sempurna.

Mata adalah jendela dunia. Segala yang terpapar di dunia akan bisa kita nikmati bila mata kita sehat. Mata dikatakan sehat apabila fungsinya sempurna sebagai indera penglihatan. Fungsi dasar mata ada tiga macam yaitu kemampuan menerima cahaya, membedakan bentuk dan menerima warna. Hal ini bisa disingkat menjadi kemampuan menerima sensasi cahaya, sensasi bentuk dan sensasi warna.

Tiga fungsi itu masih belum cukup. Masih diperlukan fungsi mata yang lain agar kehidupan manusia bisa sempurna. Fungsi tambahan tersebut adalah lapangan penglihatan yang normal, daya melihat dengan dua mata secara tunggal sehingga dia memiliki daya stereoskopi (daya melihat ruang atau tiga dimensi) serta persepsi ke dalam (depth perception).Tidak semua orang memiliki daya stereoskopi ini. Untuk fungsi tersebut diperlukan dua mata yang fungsinya setara dan bisa terkoordinasi.

Meski memiliki fungsi yang sangat vital, namun tidak semua orang bisa menjaga organ matanya agar tetap sehat. Disadari atau tidak, banyak hal yang menyebabkan mata terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor pekerjaan, kondisi lingkungan maupun kebiasaan. Dengan demikian, keluhan dan gangguan mata yang dialami oleh polisi lalu lintas, tentulah akan sangat berbeda dengan teknisi komputer. Sebab kondisi lingkungan dan jenis pekerjaannya berbeda. Yang sama adalah mata mereka mengalami gangguan.

Mata orang perokok juga bisa mengalami gangguan tersendiri. Penyebabnya bisa ditebak dengan pasti yaitu karena asap rokok yang dikeluarkannya. Mata pada dasarnya memiliki sistem perlindungan tersendiri.Mata yang normal akan mampu secara otomatis melakukan pelumasan dengan mengeluarkan air mata. Jika ada debu atau benda asing yang secara sengaja maupun tidak sengaja masuk ke mata, maka air matalah yang berfungsi untuk membersihkannya.

Pada perokok, kelenjar pada air mata mengalami gangguan akibat pencemaran yang dimunculkannya sendiri dengan asap rokok. Asap rokok ini mempengaruhi kondisi luar dan dalam tubuh.Untuk kondisi luar, asap rokok ini bisa dengan cepat memunculkan kerutan di sudut-sudut kelopak mata (crow's feet), iritasi mata serta membuat kelenjar air mata mengering.

Keringnya kelenjar air mata inilah yang menyebabkan mata para perokok menjadi lebih kusam, tidak bercahaya serta berwarna merah karena menurunnya kualitas air mata selaku pelumas. Nikotin yang terdapat pada rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah halus, baik di jantung, otak maupun mata. Akibatnya daya ketajaman mata khusus untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat sehingga memaksanya untuk menggunakan kaca mata baca. Para pengguna komputer juga rentan mengalami gangguan mata. Ini disebabkan karena pancaran radiasi layar komputer yang diterima mata dalam waktu yang cukup lama.

Bagi para pengguna komputer, keluhan yang sering muncul adalah mata terasa pedih, berair, mata lebih lelah, mual-mual, pusing bahkan muntah.Gejala yang seperti ini sering disebut Computer Vision Syndrom (CVS). Seperti dikutip situs gloria cyber ministries, sindrom gangguan mata akibat penggunaan komputer ini belum lama berkembang. Asosiasi optometri Amerika Serikat baru mensinyalir adanya gangguan karena radiasi komputer ini sekitar tahun 1990-an.

Pada waktu itu, tingkat penggunaan komputer di negeri Paman Sam mulai marak. Akibatnya kasus gangguan kelelahan mata menjadi bertambah banyak. Munculnya CVS ini bisa diakibatkan karena beberapa faktor. Diantaranya karakteristik monitor komputer, lamanya penggunaan komputer, serta kelainan refraksi (pembiasan) pada pengguna. Monitor dengan resolusi yang rendah termasuk yang menyebabkan munculnya CVS. Kondisi ini akan diperparah dengan pemakaian kacamata yang tidak pas atau melepas kacamata pada pengguna komputer dengan kelainan refraksi baik minus, plus atau silindris, akan makin memperburuk gejala CVS yang terjadi.

Gejala CVS ini bisa muncul segera setelah pemakaian komputer dalam waktu lama (lebih dari empat jam). Namun ada pula yang baru muncul setelah beberapa hari kemudian. Gejala jangka pendeknya antara lain sakit kepala, sakit di sekitar ujung mata, mata lelah dan berair, pemakaian lensa kontak jadi tidak nyaman, mual atau pusing. Selain itu masih ada sederetan keluhan lainnya seperti mata bengkak, pandangan buram atau ganda, penurunan daya penglihatan, kelelahan saat membaca atau menggunakan komputer, membaca lebih lambat, memori buruk terutama untuk mengingat apa yang sudah dibaca serta kesulitan berkonsentrasi. Selain gejala jangka pendek, juga ada gejala jangka panjang CVS. Yaitu sensitivits otak meningkat, insomnia atau mengalami gengguan tidur, timbul rasa cemas atau depresi serta sistem kekebalan tubuh menurun.

Mata yang sehat dan normal adalah dambaan setiap orang. Keinginan ini sangat wajar karena mata adalah organ tubuh yang memiliki fungsi yang sangat vital. Namun tidak setiap orang mampu menjaga matanya agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Banyak faktor yang menyebabkan mata mengalami gangguan, baik karena kondisi lingkungan, kebiasaan (habit) maupun pekerjaan. Tapi sesungguhnya, menjaga mata sehat bukanlah hal yang sulit. Jika memiliki kesadaran, setiap orang tentulah bisa menjaga matanya agar tetap sehat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk pemeliharaan kesehatan mata.Misalnya vitamin A yang terkandung dalam minyak ikan, hati, wortel dan kentang manis. Juga lutein dan zeaxanthin yang banyak terkandung dalam sayuran berwarna hijau.

Vitamin C yang banyak terdapat dalam sayuran hijau, stroberi, brokoli, jeruk dan semangka. Bioflavonoid yang banyak ditemukan pada buah-buahan yang mengandung sitrus juga terdapat pada ceri, anggur serta plum. Penunjang kesehatan mata lainnya adalah vitamin E yang terkandung dalam kacang brasil dan makanan laut, asam lemak yang banyak ditemukan pada ikan solomon, makerel dan ikan tawar, serta zinc yang terkandung dalam tiram, gandum dan kacang-kacangan.

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk mata seperti disebutkan diatas, ada beberapa hal yang juga perlu dilakukan khususnya bagi para pengguna komputer. Hal ini mengingat para pengguna komputer ini sangat rentan mengalami gangguan mata. Caranya adalah mengistirahatkan mata setiap satu jam sekali selama 10 - 20 menit. Hal ini penting agar mata tidak terus-menerus terfokus pada layar komputer. Alihkanlah pandangan mata ke tempat lain yang lebih jauh. Waktu istirahat juga bisa digunakan untuk rileksasi mata maupun bagian tubuh yang lain.Ini penting agar otot-otot tidak mengalami kontraksi secara terus-menerus. Yang tidak boleh dilupakan adalah mengedipkan mata.Dalam satu menit, mata setidaknya berkedip sebanyak 15 kali. Dalam kedipan mata ini terkandung air mata yang berguna untuk membasahi mata supaya tidak segera mengering.

Mata yang sering terakomodasi dalam waktu lama akan cepat menurunkan kemampuan penglihatan jarak dekat. Karenanya, perlu diperhatikan cara menggunakan mata agar tidak melelahkan. Misalnya menonton televisi pada jarak yang tepat, membaca dengan penerangan yang cukup, tidur yang cukup dan sebagainya.

Bagi masyarakat yang berada di daerah tropis, penggunaan kaca mata hitam juga dianjurkan sebagai alat pelindung dari debu dan sinar matahari.Selain sinar yang kasat mata, sinar matahari juga mengandung cahaya yang tidak kasat mata seperti ultraungu dan inframerah.Jika sinar kasat mata mengganggu karena intensitas silaunya, maka sinar yang tidak kasat mata justru menyebabkan perubahan biologis pada mata seperti kekeruhan lensa mata (katarak), gangguan retina maupun yang lain. Karena itu penggunaan kaca mata hitam perlu dianjurkan untuk meminimalkan gangguan akibat sinar matahari itu.

Hubungan mata dengan prestasi:

Jika mata kita sehat tentu akan memudahkan kita dalam berkarya dan berprestasi. Sebagai contoh, pada gambar di bawah ini terdapat seorang ilmuwan yang bernama Edwin Hubble sedang melakukan peneropongan bintang menggunakan teleskop. Dalam praktiknya, penggunaan teleskop sangat dipengaruhi oleh kemampuan mata kita dalam melihat suatu objek. Peneropongan bintang bisa saja dilakukan oleh seseorang yang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya namun hasil yang diperoleh tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan orang yang memiliki fungsi mata secara normal.

Contoh lain adalah ketika seorang sastrawan membuat suatu cerita mengenai pendeskripsian suatu benda jika penglihatannya terganggu maka ilustrasi yang dia gambarkan “serasa tidak bernyawa” karena pendeskripsiannya hanya berdasarkan imajinasi liar dalam benaknya tanpa penglihatan yang objektif.

Business Ethics

Business ethics is a form of applied ethics that examine ethical rules and principles within a commercial context, the various moral or ethical problems that can arise in business setting, and any special duties or obligation that apply to persons who are engaged in commerce.

Historically, interest in business ethics accelerated dramatically during the 1980’s and 1990’s, both within Major Corporation and within academia.

General business ethics

Professional ethics

Professional ethics covers the myriad of practical ethical problems and phenomena which arise out of specific functional areas of companies or in relation to recognized business professions.

Ethics of finance and accounting

Ethics of human resource management

The ethics of human resource management (HRM) covers those ethical issues arising around the employer-employee relationship, such as the rights and duties owed between employer and employee.

Ethics of sales and marketing

Marketing which goes beyond the mere provision of information about (and access to) a product may seek to manipulate our values and behavior. To some extent society regards this as acceptable, but where is the ethical line to be drawn? Marketing ethics overlaps strongly with media ethics, because marketing makes heavy use of media. However media ethics is a much larger topic and extends outside business ethics.

Ethics of production

This area of business ethics deals with the duties of a company to ensure that products and production processes do not cause harm. Some of the more acute dilemmas in this area arise out of the fact that there is usually a degree of danger in any product or production process and it is difficult to define a degree of permissibility, or the degree of permissibility may depend on the changing state of preventative technologies or changing social perceptions of acceptable risk.

Ethics of intellectual property, knowledge and skills

Knowledge and skills are valuable but not easily "own able" objects. Nor is it obvious who has the greater rights to an idea: the company who trained the employee or the employee themselves? The country in which the plant grew, or the company which discovered and developed the plant's medicinal potential? As a result, attempts to assert ownership and ethical disputes over ownership arise.